Berada di negeri orang yang notabene merupakan sesuatu yang baru bagi kita tentu terkadang begitu tergoda untuk mengeluarkan uang. Pernah juga dong merasa sudah menabung namun kok tiba-tiba raib setelah melihat e-commerce e-commerce menarik atau iklan travelling dengan diskon besar-besaran di waktu tertentu. Setelah memutuskan untuk spend money, baru deh sedih lihat saldo tabungan. Nah berikut beberapa tips menabung anti gagal para peserta magang di Jepang yang bisa kita coba:

1. Tidak semua barang-barang kawaii perlu dibeli, keep that in mind

Jepang memang surganya barang-barang kawaii dan keren. Sulit tentunya menahan diri dari godaan gaya berpakaian ala-ala mahasiswa jepang yang keren apalagi ditambah tersedianya semua yang kamu butuhkan di depan mata. Jalan sedikit ke pusat-pusat pertokoan, mata langsung dimanjakan dengan banyak barang yang “menarik” untuk dilihat dan dicoba. Hal ini bisa berbahaya bagi kantong dan hidup anda beberapa bulan ke depan, jadi perlu diingat ya, tidak semua barang keren dan lucu boleh dibeli. Karena harganya juga mungkin tidak selucu penampakannya.

2. Sedikit tapi sering

Tidak perlu menabung terlalu banyak. Orang justru cenderung akan menggunakan uang tabungannya bila dalam sekali menabung dengan jumlah yang besar. Mengapa? Asumsi bahwa “wah udah kumpul banyak” seringkali meningkatkan hasrat ingin berbelanja. Oleh karenanya, sedikit namun sering akan lebih baik. Masih ingat juga bukan dengan peribahasa sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit? Nah itu dapat kita adopsi dalam menabung. Sisihkan beberapa yen jangan terlalu banyak namun rutin setiap minggunya, tanpa terasa lama-lama banyak juga yang akan kita dapatkan.

3. Say no to Credit Card

Godaan terberat adalah bagaimana caranya mengatakan tidak pada credit card. Namun lebih berat lagi ketika sudah memiliki credit card nantinya. Godaan dari e-commerce e-commerce yang memanggil minta dibeli, belum lagi free ongkir dan clearance day yang terkadang membuat kita berpikir dua kali untuk menabung atau dipakai saja uangnya. CC juga membuat kita harus membayar tagihan bulanan yang pastinya “tanpa terasa” akan semakin menggunung dan menggunung. Jika sudah begitu, hilang keinginan untuk menabung bukan? Yang ada pasti bagaimana caranya membayar tagihan dan tagihan. Oleh karenanya, ada baiknya untuk menolak godaan pembuatan credit card.

4. Perlu diingat gan, mirai (masa depan) lebih penting, dan masa depan tidaklah murah

Seperti yang sudah dibahas di awal bahwa kita menabung untuk masa depan bukan, dan tidak ada yang lebih penting dari bagaimana mempersiapkan masa depan anda sebaik mungkin. Salah satu cara mudah yang terpikirkan adalah dengan menabung. Masa depan tidaklah murah, keep that in mind. Bagi anda yang terlahir sebagai anak sultan sih ya bodo amat ya mungkin menabung tidak terlalu menjadi hal penting yang anda lakukan untuk masa depan. Namun bagi anda yang bukan terlahir sebagai anak sultan, apalagi masih menjadi pekerja serabutan seperti kita-kita ini, menabung dapat menjadi salah satu cara untuk kita merubah masa depan menjadi lebih baik. Tidak ingin bukan masa depan kita sama saja dengan apa yang sedang kita jalani sekarang? Oleh karenanya, menabung!

5. Sekecil apapun pendapatanmu saat magang di Jepang tetap bisa menabung

Meskipun okane kecil, tetap bisa kok menabung. Jangan jadikan pendapatan kecil sebagai salah satu alasan tidak menabung. Mengapa? Dengan tabungan yang sedikit-sedikit ini, kita tetap bisa mendapatkan uang tabungan yang cukup apabila sering dan mau kita sisihkan. Tidak perlu banyak-banyak, tapi diluangkan. Walaupun pendapatan sedikit, kita masih punya “gambaran” di saat-saat mendesak. Jadi, penting kan punya tabungan?

Nah itu tadi beberapa tips menabung anti gagal, semoga dapat membantu ya! Semangat!

The post Tips Menabung Peserta Magang di Jepang appeared first on .

Bagi para kenshusei yang telah bekerja seharian dapat memanfaatkan waktu libur kerja ini dengan berjalan-jalan mengunjungi tempat-tempat wisata yang terdapat di Jepang. Ada banyak tempat wisata yang murah meriah bahkan ada pula yang gratis. Untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja dan ingin merefresh kembali pikiran para kenshusei dapat mengunjungi tempat-tempat wisata berikut ini:

1. Omoide Yokocho

Omoide Yokocho merupakan sebuah gang kecil yang letaknya berada di samping Stasiun Shinjuku. Disana terdapat kedai-kedai seperti angkringan yang berbentuk bar, mereka menjual berbagai macam menu makan malam yang sangat menggoda. Selain itu banyak pula kedai-kedai kopi yang ramai dikunjungi. Omoide Yokocho modern menawarkan sensasi suasana yang tidak jauh berbeda dengan masa lalu.

Mulai dari gang-gang kecil dengan bangunan yang terbuat dari kayu, kedai-kedai berbentuk bar, aroma makanan yang lezat menggoda, lautan manusia dan sejumlah hal lainnya. Sembari menikmati makanan, kenshusei juga dapat menikmati keindahan arsitektur restoran, pertokoan dan jalanan sempit yang bergaya Jepang ala tempo dulu dan tentunya tidak mengeluarkan biaya yang banyak.

2. Odaiba

Odaiba ini terletak di bagian selatan Ibukota Tokyo, di sini terdapat banyak spot gratis. Kenshusei dapat mengunjungi dan menjelajahi Ariake Nishi Port Park, Tokyo Big Sight, dan Aquacity Odaiba, selain itu dapat pula berfoto ria di Patung Liberty versi Jepang. Di sini kenshusei dapat melihat dan menikmati keindahan lautan Jepang dengan bersantai. Biasanya banyak orang yang menikmati suasana sore hari di tempat ini dan pada malam harinya dapat mencari makan malam di Aquacity Odaiba.

3. Islam Yokocho

Bagi para kenshusei muslim, sangat disarankan untuk mengunjungi Islam Town di Jepang yang satu ini. Lokasinya terletak di area Shin-Okubo, Shinjuku dan dekat dengan Stasiun Ikebukuro. Di Islam Yokoco para kenshusei terutama yang muslim dapat berbelanja beragam produk-produk halal, membeli makanan dan minuman halal, serta dapat merasakan nuansa Islam di Jepang walaupun sedikit. Islam Yokocho ini merupakan tempat yang menjadi pusat bertemu dan berkumpulnya para muslim dari berbagai belahan dunia yang tinggal di Tokyo.

4. Kuil Meiji

Kuil Meiji ini adalah kuil yang sering didatangi oleh banyak pengunjung yang mencari tempat wisata gratis di daerah Tokyo. Ini sangat cocok untuk kenshusei yang ingin menikmati wisata murah meriah. Lokasi Kuil Meiji ini mudah untuk diakses, letaknya  di tengah-tengah distrik Shibuya yang padat dan ramai karena merupakan pusat perbelanjaan dan banyak turisnya. Kuil Meiji ini dibangun dan didirikan di tengah hutan yang rindang, tempat ini menjadi destinasi wisata yang digemari. Banyak pepohonan tumbuh sepanjang jalan menuju kuil, suasana asri, sejuk, dan adem dapat dinikmati saat menjejakan langkah di tempat ini.

5. Kuil Gotokuji dan Surga Kucing

Tempat wisata berikutnya yang disarankan untuk para kenshusei yaitu Kuil Gotokuji yang letaknya ada di Setagaya-ku, Gotokuji, Tokyo. Kuil ini dapat diakses dengan berjalan kaki dari Stasiun Gotokuji yang memakan waktu kurang lebih selama 15 hingga 20 menit. Kuil Gotokuji ini dapat dikunjungi secara gratis. Terdapat keunikan dari Kuil Gotokuji ini dimana banyak diletakkan patung-patung kucing berwarna putih (maneki neko) yang berjajar dan berjubel. Oleh karena banyaknya patung-patung kucing di sini, Kuil Gotokuji juga dikenal dengan sebutan sebagai Kuil Kucing. Kamu bisa mengakses kuil Gotokuji dengan jalan kaki dari Stasiun Gotokuji selama 15 sampai 20 menit.

Itulah tadi 5 tempat wisata murah bahkan gratis yang dapat dikunjungi oleh para kenshusei yang akan menghabiskan liburannya. Semoga bermanfaat!

The post 5 Wisata Murah Yang Dapat Kenshusei Datangi appeared first on .

Jepang memiliki iklim sub tropis, dan mempunyai 4 musim. Yaitu musim semi (haru), panas (natsu), aki (gugur), dingin (fuyu). Suhu udara di jepang akan turun secara perlahan saat memasuki musim gugur, dan akan terus turun hingga puncaknya pada musim dingin di bulan Januari – Februari. Suhunya pun berbeda beda tergantung letak geografis daerah di Jepang.

Untuk daerah paling adalah di daerah selatan seperti Okinawa. Di Selatan suhu musim dingin tidak sedingin daerah hokaido yang mana terletak di ujung utara atas Jepang. Di Hokaido suhu bisa mencapai minus 10 derajat di musim dingin.

Bagi pekerja Indonesia yang sedang bekerja di Jepang musim dingin harus disiasati. Pekerja dari Indonesia yang sudah terbiasa dengan iklim tropis harus bisa menyesuaikan diri saat melewati musim dingin di Jepang. Perlu siasat yaitu menggunakan barang barang untuk melindungi tubuh dari serangan dingin di Jepang. Berikut barang barang yang diperlukan saat musim dingin di Jepang.

Lipgloss

Perlu diketahui bahwa ketika musim dingin, udara di jepang akan menjadi kering. Dalam artian kandungan air akan berkurang. Maka kelembapan bagian terluar dari tubuh manusia akan berlurang juga kelembapannya. Parahnya terjadi pada bibir. Karena tidak terjaganya kelembapan pada bibir makan akan menjadi pecah pecah. Bahkan bisa mengeluarkan darah. Untuk mengantisipasi itu tidak terkecuali laki laki, dijepang kebanyakan orang menggunakan lipgloss. Tujuan dari pemakaian ialah untuk menjaga kelembapan bibir. Karena bentuk lipgloss itu menyerupai lipstick banyak orang menyangka bahwa laki-laki di Jepang memakai lipstik. Padahal iitu bukan Lipstik melainkan pelembab bibir.

Sarung Tangan

Karena pada waktu musim dingin suhu udara di Jepang sangat extrim maka pekerja Indonesia yang bekerja di jepang sebisa mungkin melindungi tubuhnya agar tidak bersentuhan langsung dengan udara musim dingin di jepang.

Tidak terkecuali tangan yang mana bagian dari tubuh ini sering digunakan untuk aktifitas tetap harus dilindungi dari kontak udara diingin. Oleh sebab itu penggunaan kaus tangan sarung tangan sangat penting bagi pekerja yang sedang bekerja di Jepang.

Leging

Tidak hanya wanita saja yang menggunakan leging. Di jepang pada musim dingin kebanyakan orang menggunakan legging termasuk pria. Tujuannya ialah melindungi kulit dari dingin. Pada saat musim dingin, di Jepang pakian sehari hari saja kurang untuk melindungi kulit badan bagian bawah. Tidak terkecuali dengan pekerja Indoneisa yang sedang bekerja di Jepang. Jadi jangan berfikir aneh aneh ketika ada laki-laki memakai leging di Jepang, itu karena keadaan.

Sepatu Kulit

Di musim dingin, banyak warga di Jepang yang memakai sepatu lain dengan yang lain. Alasnya terbuat dari karet mentah tebal dan bahan bagu sepatu tersebut dari kulit. Udara dingin di jepang ternyata juga membuat aspal dan jalan di Jepang menjadi dingin. Oleh karena itu orang jepang untuk bisa beradaptasi denagn keadaan tersebut menciptakan alas kaki berupa sepatu kulit untuk musim dingin. Bila memakai sepatu ini maka akan terasa hangat sehingga penduduk asli Jepang atau pekerja luar negri yang bekerja di Jepang bisa beraktifitas di suhu rendah. Sepatu ini kebanyakan dijual di pertengahan musim semi yang mana suhu udara mulai turun. Dan mereka akan memakai sepatu kulit di musim dingin di Jepang. Dan mereka akan menggantinya lagi setelah Jepang memasuki musim Semi yang hangat.

The post Barang Barang Yang Diperlukan Saat Musim Dingin di Jepang appeared first on .

Dengan nominal gaji yang cukup wow ini, tidak serta merta menjadi boros. Untuk itu para pemagang di Jepang harus lebih hemat, serta membeli beberapa barang yang wajib di beli ketika magang di jepang dan bisa berguna sampai nanti. Apa sajakah barang-barang tersebut? Simak ulasannya di bawah ini, antara lain:

Alat untuk mengabadikan segala momen, yaitu kamera

Mengapa harus kamera? Sebab selama di Jepang kita hanya sementara. Jadi setiap momen yang berharga wajib diabadikan pada kamera anda. Jangan lupa untuk memilih kamera yang berkualitas, agar bisa awet hingga pulang ke Indonesia. Sehingga tidak ada momen yang terlewatkan sedikitpun.

Kamera juga bisa mengabadikan momen-momen bersama kawan seperjuangan di apaato. Selama di apaato kita berjuang dalam susah maupun senang bersama. Maka jangan sampai lupa untuk meng-capture saat-saat bersama. Sebab momen bersama kawan seperjuangan di apaato tidak akan terulang untuk kedua kalinya.

Tiket untuk berlibur para pemagang Jepang seperti tiket bus atau kereta

Berada di Jepang hanyalah sementara, maka dari itu jangan sampai terlewatkan untuk menjelajahi kota sakura yang terkenal indah ini. Selagi usia masih muda berpetualang lah yang jauh. Karena saat tua kita sudah tidak bisa menikmati untuk berlibur hingga jauh.

Dengan mencoba berlibur naik kereta atau bus minimal satu bulan sekali, dapat melepaskan segala beban pekerjaan yang banyak hingga menyebabkan lelah. Pilihlah spot-spot yang alami, indah dan menarik. Lalu buat jadwal kapan waktu untuk berlibur. Misalnya dengan berlibur ke Okinawa atau Hokkaido.

Membeli sebuah sepeda

Membeli sepeda merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki ketika di Jepang. Sebab sepeda dapat digunakan untuk berolahraga. Sehingga dapat meningkatkan stamina dan kesehatan selama bekerja dan belajar di Jepang. Selain itu sepeda dapat digunakan untuk liburan sederhana berkeliling daerah sekitar anda.

Membeli buku sebanyak-banyaknya

Siapa yang tidak mau memiliki pengetahuan yang luas di umur 20 tahunan? Karena buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku kita dapat mengetahui berbagai hal. Selain itu kita juga bisa makin pintar ketika rajin membaca buku.

Maka dari itu dengan memperbanyak membaca dan mengkoleksi berbagai buku, mampu menjadikan anda lebih pintar. Jika ada waktu luang, anda bisa gunakan buku untuk dibaca. Sehingga waktu luang dapat lebih berguna bukan?

Karena buku juga, anda tidak merasa kesepian lagi. Hari-hari akan lebih berkesan dengan membaca buku. Anda juga akan lebih produktif sehingga sangat dimungkinkan akan lulus N2 dalam waktu hanya 3 tahun saja.

Membeli laptop yang terbaik dan awet

Laptop mampu menunjang kerja dan belajar anda. Dengan laptop kita dapat menyalurkan hobi. Jadi tidak akan kesepian saat ada waktu luang. Saat gaji sudah diatas 10 juta, anda bisa membeli laptop terbaru dan terbaik keluaran dari Apple.

Pilihlah laptop yang terbaik dan awet. Sehingga ketika pulang ke Indonesia laptop tersebut masih bisa digunakan. Ketika di Jepang laptop dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan, mengedit foto ataupun video dan dapat menyimpan berbagai file penting.

Itulah beberapa barang yang wajib dibeli ketika berada di Jepang. Sehingga waktu 3 tahun di Jepang tidak terbuang sia-sia. Jadi saat pulang di Indonesia, anda masih banyak menyimpan berbagai momen, dapat lebih pandai dan lulus N2 dengan cepat dan lain sebagainya. Tetapi jangan lupa untuk tetap menabung agar ketika pulang ke indonesia, anda bisa meneruskan pendidikan atau ingin membuka usaha. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat.

The post Beberapa Barang yang Wajib dibeli Ketika Magang di Jepang          appeared first on .

1. Hyakuen Shop Daiso di Takeshita-dori (Osaka)

Daiso bukanlah lagi nama baru dan asing bagi para kenshusei Indonesia, banyak kenshusei dari Indonesia yang sering membeli oleh-oleh di toko ini. Kenshusei dapat menemukan toko hyakuen shop ini dengan mudah karena banyak toko seperti ini tersebar di seluruh Jepang. Tidak hanya di pusat Tokyo saja, bahkan di daerah seperti di Ishikawa, Chiba, Wakayama, dan kota di Jepang lainnya juga dapat dijumpai toko hyakuen shop.

Kelebihan dari toko ini adalah selain harga barangnya yang murah meriah di sini juga menjual barang yang sangat beragam. Mulai dari kebutuhan peralatan dan perlengkapan rumah tangga, makanan ringan/snack, permen, pakaian, alat berkebun, souvenir, alat-alat elektronik hingga bibit tanaman. Barang yang dijual di toko ini ada yang berlabel dan tidak berlabel. Barang yang tidak berlabel artinya barang itu memiliki harga 100 yen, jika barang yang berlabel artinya barang tersebut berharga diatas atau dibawah 100 yen.

2. Shimamura di Aqua City Odaiba (Tokyo)

Shimamura adalah sebuah nama toko fashion yang teletak di Tokyo, toko ini terkenal dengan barang-barangnya yang dijual sangat murah meriah namun kualitasnya jempolan. Barang yang dijual di Shimamura ini cukup beragam, mulai dari pakaian, sepatu, tas, kaos kaki hingga payung lucu pun ada di sini. Perlu kenshusei ketahui bahwa barang-barang yang dijual di toko ini adalah barang baru bukan bekas. Jadi kenshusei dapat membeli oleh-oleh berupa pakaian atau tas dan lain sebagainya di toko Shimamura ini.

3. Kios di Tokyo Tower (Tokyo)

Di lantai satu Tokyo Tower ini terdapat banyak sekali kios yang menjual beraneka ragam pernak-penik travel Jepang dengan harga bandrol mulai dari 100 yen saja. Pernak-pernik memang cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh saat kita sedang berkunjung ke sebuah tempat. Oleh karena itu kenshusei dapat memborong pernak-pernik di sini untuk dijadikan oleh-oleh saat pulang ke kampung halamnnya. Ada bermacam-macam pilihannya, mulai dari gantungan kunci, hiasan magnet kulkas hingga aneka pajangan. Tempat ini sangat recomanded untuk tempat belanja oleh-oleh berupa pernak pernik.

4. Toko Souvenir di Kyoto Tower (Kyoto)

Toko souvenir ini juga dikenal karena harga-harga barangnya yang murah meriah, toko ini berlokasi di lantai dasar Kyoto Tower. Di toko ini dijual berbagai macam pernak-pernik, furnitur mini, alat tulis, kue tradisional hingga permen. Para kenshusei yang datang kemari dapat membeli beragam oleh-oleh seperti wagashi atau kue tradisional Jepang, sekotak wagashi isi 12 buah dijual dengan harga 300 yen saja, sangat terjangkau dan murah. Selain itu kenshusei juga dapat membeli gantungan kunci yang unik dan lucu-lucu, semua itu cocok untuk dijadikan buah tangan saat kembali ke kampung halaman.

5. 3COINS di Stasiun JR Kyoto (Kyoto)

Adanya department store di area stasiun inilah yang membuat Stasiun JR Kyoto itu keren dan menarik. Banyak toko di area stasiun ini yang menjual berbagai macam fashion item, ada pula restoran hingga oleh-oleh khas Jepang yang dijual murah pun dapat ditemukan dengan mudah. Salah satu toko yang cukup popular yaitu 3COINS. 3COINS merupakan sebuah toko yang menjual berbagai barang dengan harga 300 yen. Seperti aneka kaos kaki, make-up, payung, make-up, topi, dan aksesoris lainnya yang dijual dengan sangat murah yaitu sekitar Rp 45 ribuan saja jika di rupiahkan.

Kenshusei dapat mampir ke toko ini dan menyempatkan membeli oleh-oleh ketika hendak naik kereta melalui Stasiun JR Kyoto.

Itulah tadi toko-toko yang menjual barang dagangannya dengan murah meriah, kenshusei dapat membeli barang-barang di toko-toko tadi untuk dijadikan sebagai oleh-oleh saat pulang ke Indonesia.

The post Beli Oleh-Oleh Untuk Keluarga Di Indonesia, Berikut Beberapa Toko Murah Meriah Di Jepang appeared first on .

Mereka sering merindukan susana kampung halamannya dan makanan-makanan khas daerahnya. Tak jarang makanan khas Jepang pun tak sesuai dengan selera lidah mereka dan banyak pula kenshusei yang beragama Islam bingung untuk mendapatkan makanan yang halal. Tapi kini tak perlu khawatir, sekarang mulai bermunculan restoran-restoran Indonesia di Jepang, kebanyakan dapat dijumpai dengan mudah saat berada di Tokyo dan kota-kota besar lainnya.

Jadi, jika kenshusei sedang mencari makanan halal maka dapat mengunjungi beberapa restoran dibawah ini, selain itu juga dapat sekalian mengobati kerinduan akan suasana dan masakan Indonesia.

1. Bintang Kafe

Bintang Kafe ini letaknya di Dotonbori Osaka, alamat lengkapnya ada di 4F 1-19-19 Higashi Shinsaibashi, Chuo-ku, Osaka, Jepang. Untuk mencapai lokasi ini Anda dapat berjalan dari Stasiun Shinsaibashi maupun Stasiun Nagahoribashi dan carilah bangunan yang ada bendera merah putih di depannya. Bintang Kafe ini ada di lantai 4 bangunan.

Kafe ini terkenal karena menjual masakan-masakan khas Indonesianya yang memiliki cita rasa lezat dan pedas. Ketika masuk ke dalam kafe ini Anda akan melihat ruangan yang sangat luas dengan susana yang sangat nyaman dan Indonesia banget karena terdapat dekorasi batik. Selain itu para staff dan pelayan kafe ini juga ramah-ramah dalam melayani pelanggannya.

Di Kafe Bintang ini menyajikan makanan mulai dari appetizer, dessert, sup, dan main dish. Untuk sajian utamanya yaitu mulai dari mie goreng, nasi goreng, bakso, ayam lalapan dan masih banyak lainnya. Jadi para kenshusei yang sedang rindu masakan Indonesia dapat datang kemari untuk mengobati rasa rindu.

2. Restoran Cabe

Restoran Cabe sangat popular dikalangan kenshusei, mahasiswa hingga masyarakat lokal. Restoran ini berlokasi di Meguro, tepatnya beralamat di 1st Tanaka Building 2nd Floor, 3-4 Chuo Osaki Shinagawa-ku, Tokyo dan tidak jauh dari Kedutaan Besar RI, inilah yang membuat restoran ini selalu ramai dikunjungi. Untuk sampai ke restoran ini Anda dapat berjalan dari Stasiun Meguro kira-kira 5 menitan. Restoran Meguro terkenal akan spesialisasi makanan dengan cita rasa pedas. Sesuai dengan namanya “Cabe”. Anda dapat mengajak teman-teman kenshusei untuk menikmati makanan disini.

3. BAGUS Indonesia Kitchen

Bagus Indonesia Kitchen ini terletak di Osaka tepatnya beralamat di 1-9-11 Nakatsu Kita-ku, Osaka. Restoran ini menawarkan menu makanan khas Indonesia seperti rica-rica, rendang, nasi campur, nasi goreng, sate, dan menu khas lainnya. Restoran ini juga identik dengan cita rasa makanannya yang kejawa-jawaan, hal ini dikarenakan pemilik dari restoran ini adalah orang Jawa. Bila Anda berkunjung kesini rasanya seperti sedang berada di indonesia, desain interiornya yang Indonesia banget dengan didominansi kayu khas Indonesia. Pastinya tempat ini bisa mengobati rasa rindu para kenshusei akan kampung halamannya.

4. Surabaya Indonesian Restaurant

Surabaya Indonesian Restaurant ini merupakan restoran yang paling terpopular di Tokyo. Restoran Indonesia ini letaknya berada di Aqua City Odaiba. Sesuai dengan nama restorannya “Surabaya”, disini banyak menawarkan menu khas Indonesia dengan cita rasa khas Jawa Timur. Rasa makannanya juga terkenal enak, tempatnya pun nyaman dan membuat betah terlebih didesain dengan apik dan rapih serta mempunyai interior yang unik nan elegan yang membuat restoran ini juga digemari oleh kalangan orang Jepang lokal hingga orang China.

5. Bintang Bali

Restoran Bintang Bali yang terletak di Hyakunincho Shinjuku, Tokyo ini dapat dibilang sangat terkenal dan menjadi restoran favorit para orang Jepang juga. Banyak orang Indonesia baik dari kalangan kenshusei, mahasiswa, maupun orang Indonesia yang berpendapat bahwa restoran ini merupakan obat penawar rindu masakan rumah seperti saat berada di Indonesia. Bintang Bali menyajikan makanan khas Indonesia seperti soto babat, mie, nasi goreng, rendang, hingga ada pula empek-empek khas Palembang.

Itulah tadi beberapa restoran halal yang ada di Jepang. Teruntuk para kenshusei muslim khususnya dapat menikmati makanan dengan tenang tanpa takut akan memakan makanan yang haram. Sekian dan terimakasih.

The post Kenshusei Rindu Masakan Indonesia? Berikut Restoran Halal Indonesia di Jepang! appeared first on .

Namun itu tidak semudah yang dibayangkan, kehidupan di Jepang yang serba mahal bisa membuat gaji kenshusei menipis apabila tak bisa memprioritaskan kebutuhan dan mengatur keuangannya. Teruntuk para kenshusei yang ingin hidup hemat alias ngirit selama berada di Jepang. Berikut ini adalah trik makan murah dan irit yang dapat kenshusei coba:

1. Masak Sendiri Dan Mengunjungi Supermarket

Trik pertama ini termasuk cara yang efektif jika kenshusei mau memasak sendiri di dapur. Biasanya setiap apartemen untuk para kenshusei memiliki fasilitas dapur, ini dapat dimanfaatkan untuk memasak supaya lebih hemat pengeluaran dibandingkan dengan makan di restoran-restoran.

Kunjungi dan belilah bahan-bahan makan di supermarket terdekat, hampir semua jenis bahan masakan dapat kenshusei temukan di supermarket.

Terkadang ada juga diskon atau promo yang diberikan, tentunya ini sangat untung bagi para kenshusei yang ingin berbelanja irit. Di supermarket juga menjual nasi yang siap dipanaskan, lauk pauk seperti telur, ayam goreng, ikan goreng dan lain-lain. Harganya rata-rata berkisar mulai dari 99 Yen hingga 300 Yen.

Namun saat di supermarket kenshusei juga harus berhati-hati dan menjaga hati supaya kuat iman untuk tidak tergiur membeli barang atau bahan-bahan yang tidak dibutuhkan. Jangan lupa selalu cek harga, supaya nanti tidak over budget.

2. Toko 100 Yen/ 100 Yen Store

100 Yen store ini biasanya banyak tersebar di kota-kota besar sehingga cukup mudah untuk dijumpai. Hampir semua bahan makanan yang di jual di 100 Yen store ini memiliki harga jual rata-rata sekitar 100 Yen. Sebagai contoh, bila ditempat lain harga susu kotak ukuran 1 liter dapat mencapai 200 Yen, di 100 Yen store dijual seharga 100 Yen saja. Tentunya ini cukup menguntungkan karena dapat menghemat setengah harganya. Jadi untuk kenshusei yang ingin ngirit dan makan murah selama berada di Jepang, 100 Yen store ini dapat menjadi pilihan alternatif untuk membeli camilan atau pun mencari makanan pengganjal perut yang murah meriah.

Namun perlu para kenshusei ingat dan cermati pula, walaupun 100 Yen store ini tergolong toko yang menjual dagangannya dengan murah, kenshusei juga harus memilah dan memilih kebutuhan apa yang harus dipenuhi terlebih dahulu, jangan sampai terlena akan kemurahan harganya. Jika tidak di perhatikan bisa-bisa malah jadi boros dan over budget juga. Oleh karena itu sebelum berbelanja baiknya buatlah daftar belanjaan mulai dari yang paling penting dan dibutuhkan.

3. Rice-bowl Restaurant

Trik ini biasanya dipake oleh para mahasiswa dan kenshusei Indonesia saat ingin makan di luar (tidak masak sendiri) namun dengan biaya yang masih terjangkau. Di jepang sendiri biasanya terdapat kedai makan rice-bowl seperti Yoshinoya, Sukiya atau Matsuya.

Teruntuk kenshusei yang beragama Islam sebaiknya jika ingin membeli rice bowl ini disarankan untuk membeli yang daging ayam atau chicken rice bowl. Bukan berarti tidak ada atau tidak boleh makan daging sapi atau domba melainkan ini lebih kepada memilih cari aman supaya tidak makan daging babi, hal ini karena di Jepang masih banyak restoran yang menyediakan makanan dari bahan dasar daging babi.

Mengenai harga makanan di Rice-bowl Restaurant bervariasi, tergantung dengan jenis makanan yang dipesan dan juga besar mangkoknya, rata-rata untuk chicken rice bowl berikisar 380 Yen (kecil) dan 480 Yen (besar).

4. Vending machine soba dan udon

Sudah bukan hal baru vending machine banyak ditemukan di Jepang, hampir semua barang dapat dibeli di vending machine. Mulai dari membeli minuman, tiket-tiket (musim, bioskop, dll), bahkan mobil pun bisa.

Termasuk juga membeli makanan seperti mie rebus pun kenshusei dapat membelinya di vending machine. Cara kerja dari vending macine ini yaitu kenshusei hanya perlu memilih menu apa yang akan dimakan dan membayarnya melalui vending machine tersebut. Nanti mesin akan mengeluarkan karcis dan kemudian tukarkan karcis tersebut ke pelayan restorannya.

Biasanya vending machine untuk mie ini banyak tersedia di stasiun, terdapat dua jenis mie yang ditawarkan yaitu soba dan udon. Namun diantara kedua mie tersebut yang paling mengenyangkan dan tahan lama adalah soba, karena soba merupakan mie yang lebih berserat daripada udon.

Demikianlah tadi beberapa tips berhemat dengan makan makanan murah selama berada di Jepang yang dapat para kenshusei coba. Semoga bermanfaat!

The post Trik Makan Murah Dan Irit Untuk Kenshusei Selama Magang Di Jepang appeared first on .

Antara benar atau tidak, hidup kita saat ini, bagaimana jalan kehidupannya ditentukan dengan berbagai hal yang pernah dilakukan pada masa lalu. Kalian dapat berada di Jepang saat ini juga karena sebuah proses yang terakumulasi saat di Indonesia dahulu. Sehingga jangan sampai kalian heran, apabila masa depan kita ditentukan oleh beberapa pengaruh yang telah dilakukan sekarang ini.

Maka dari itu, supaya tidak ada rasa penyesalan yang datang. Ketika sudah ada di Indonesia atau sekitar 5 tahun lagi. Ayo jaga beberapa hal di bawah ini mulai dari saat ini

Memiliki banyak teman, jangan sampai kamu sia-siakan, sebab semakin luas kamu berteman pastinya akan sangat membantu

Ketika umur sudah semakin bertambah, kadar pertemanan kita dengan siapa saja akan semakin sedikit atau menyempit. Karena kesibukannya masing-masing, satu per satu teman akan pergi. Apalagi rutinitas di Jepang sangatlah sibuk, seperti harus bekerja juga harus tetap belajar.

Meskipun ketika dewasa datang, kita harus bisa memilah atau menyeleksi teman mana yang baik dan mana yang berkualitas. Karena hal pemilihan tersebut, teman yang tidak dekat juga jangan sampai terbuang. Semakin banyak teman yang sama-sama merantau, kekompakan akan semakin terjaga. Kita juga harus mencari Sabahat dari berbagai penjuru dunia dan warga Jepang. Sebab warga Jepang akan sangat membantu di dalam kehidupanmu saat berada di Jepang.

Walaupun sudah memiliki teman baru, teman lama jangan sampai terlupakan. Tetap jaga silaturahmi serta hubungan yang baik. Tetap menjaga komunikasi walaupun tidak secara intens. Kita tidak pernah tahu, jika suatu saat dapat bekerja sama bukan? Jadi tidak ada salahnya agar menjaga hubungan baik dengan siapapun, sehingga reputasi juga terjaga dengan baik.

Milikilah istirahat atau tidur dengan waktu yang cukup. Untuk menjaga kesehatan dan ketenangan di hari tua nantinya

Usia muda adalah usia yang sedang aktif-aktifnya. Tetapi kita sering mengabaikan waktu tidur. Kita terkadang lebih memilih untuk begadang bersama semua teman. Nonton bola atau main PlayStation misalnya. Padahal besok harus melakukan aktifitas kembali. Kebiasaan ini dilakukan biasanya pada waktu weekend atau saat kenshuusei libur.

Mekipun weekend atau libur, ada baiknya untuk lebih memilih beristirahat. Daripada begadang, kan masih ada waktu untuk bersenang-senang di keesokan hari bukan? Bahkan bisa dilakukan dengan cara yang sehat, salah satunya berolahraga bersama. Bisa berkumpul, juga bermanfaat.

Sudah banyak yang tahu, jika pola istirahat buruk dapat mengganggu kesehatan. Apalagi usia masih terbilang muda, lakukan pola hidup yang sehat. Seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Ditambah pekerjaan di Jepang bukanlah pekerjaan yang ringan. Jika kamu masih ingin hidup sehat 10 tahun mendatang, jangan begadang.

Hobi yang ditekuni di Jepang, bisa jadi sumber penghasilan lho. Sayang jika dilewatkan

Tidak dipungkiri, pekerjaan yang paling menyenangkan adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobi. Apapun hobi kamu, bisa ditekuni. Agar bisa menjadi sumber penghasilan kamu kelak. Seperti vokalis zivilia yang merupakan eks kenshuusei. Atau buat yang hobi di dunia fotografi, hobi memasak, atau dapat membuat berbagai karya yang lainnya. Suatu saat siapa yang tahu, jika kamu bisa membuat produk dengan nama tersendiri.

Hal ini juga berlaku bagi kalian yang suka berkenalan dengan berbagai orang baru. Sebab kemampuan ini juga bisa diasah terus. Siapa yang tahu jika hobi berkenalan ini dapat digunakan untuk menggapai cita-cita di masa depan. Jadi, meskipun kamu sibuk berkutat dengan berbagai pekerjaan yang cukup berat di Jepang. Jangan sampai melupakan semua hal yang menjadikan kesukaanmu.

Itulah sedikit hal yang harus dilakukan, agar 3 tahun di Jepang tidak terbuang dengan sia-sia. Semoga bermanfaat.

The post Untuk yang Sedang Magang di Jepang, Beberapa Hal ini Akan Membuat Kamu Menyesal Jika Tidak dilakukan         appeared first on .

Nah, teruntuk Anda yang akan berangkat menjadi kenshusei ke Negeri Matahari Terbit ini pasti memiliki banyak sekali pertanyaan yang mengusik hati dan pikiran. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para kenshusei baru ketika akan berangkat ke Jepang:

1. Biaya magang di Jepang

Tak sedikit calon kenshusei bertanya-tanya, berapakah harga atau biaya yang harus dikeluarkan untuk magang ke Jepang? Untuk jawaban dari pertanyaan ini ada dua jawaban, menurut beberapa kenshusei yang telah mengikuti program magang Jepang yaitu apabila Anda mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK swasta biaya yang dikeluarkan untuk saat ini rata-rata berkisar kurang lebih Rp 35 jutaan namun ini juga tergantung dari masing-masing LPK dan apabila Anda mengikuti program magang ke Jepang melalui IMM biayanya ditanggung oleh Depnaker yang telah bekerja sama dengan pemerintah Jepang.

Sebaiknya jika Anda ingin mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK swasta maka carilah LPK yang sudah terpercaya, bertanyalah dan minta rekomendasi kepada kenshusei-kenshusei yang sudah pernah menggunakan jasa LPK tersebut, cari tahu tentang LPK tersebut apakah legal dan terdaftar supaya Anda tidak kena tipu.

2. Hidup Selama Di Jepang

Banyak kenshusei baru yang akan berangkat ke Jepang berpikir, bagaimana hidup di Jepang? Apakah barang-barang yang dibutuhkan mudah ditemukan? Apakah harga barang-barang disana mahal-mahal? Untuk pertanyaan-pertanyaan itu Anda tidak perlu bingung, selama Anda berada di Jepang Anda akan disediakan fasilitas seperti apartemen lengkap dengan dapur dan disediakan juga sepeda untuk transportasi ke kantor.

Di Jepang banyak toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, Anda dapat meminta bantuan teman apartemen Anda yang sudah lama di Jepang untuk menunjukan toko mana saja yang recomended. Mengenai harga barangnya Anda tidak perlu khawatir, memang Jepang dikenal dengan negara mahal. Karena memang kebanyakan harga-harga di sana mahal-mahal. Namun ada juga toko-toko yang menjual dagangannya dengan murah.

3. Berkomunikasi Dan Berinteraksi Dengan Orang Jepang

Sebelum Anda di berangkatkan ke Jepang, pastinya Anda sudah belajar, melewati pelatihan dan tes bahasa Jepang pastinya ada beberapa kata atau kalimat yang Anda sudah tau maknanya. Untuk berjaga-jaga Anda bisa membawa kamus saku Indonesia-Jepang. Anda tidak perlu khawatir karena belum menguasai atau belum dapat berbahasa Jepang dengan lancar, lambat laun pasti Anda akan bisa karena terbiasa.

4. Keadaan Iklim Yang Berbeda

Negeri Matahari Terbit ini merupakan negara dengan 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Pada tahun pertama Anda perlu beradaptasi suhu, karena di sananya biasanya musim dingin tiba dan salju mulai turun.

Tak perlu cemas bakal kedinginan, di Jepang banyak yang menjual jaket dengan harga murah untuk musim dingin, Anda dapat membelinya untuk menghangatkan diri. Sebaiknya pada saat musim dingin Anda menggunakan baju tebal dan sedia balsem atau minyak angin, berjaga-jaga kalo Anda menggigil atau masuk angin karena belum terbiasa dengan suhu yang sangat dingin.

5. Makanan Di Jepang

Bagaimana mencari makanan di Jepang? Pertanyaan ini sering dikeluhkan oleh kenshusei baru. Karena pastinya kebanyakan lidah kenshusei tidak semuanya cocok dengan cita rasa masakan Jepang. Jika Anda tidak menyukai masakan Jepang seperti sushi misalnya, Anda dapat membeli makan seperti mie baik mie instan, ramen, atau udon, Anda juga dapat makan sosis dan nugget atau berkunjung ke restoran Indonesia yang berada di Jepang.

Jika ke restoran Indonesia pastinya lidah Anda akan sesuai dan teringat akan kampung halaman. Karena di sana dijual berbagai macam makanan khas Indonesia. Jadi Anda tak perlu khawatir tidak bisa makan selama di Jepang.

Itulah tadi pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kenshusei baru yang akan magang ke Jepang. Semoga sukses untuk para kenshusei dan semoga artikel ini bermanfaat. Sekian dan terimakasih.

The post Beberapa Pertanyaan Yang Sering Dilontarkan Oleh Calon Kenshusei appeared first on .

Berada dan tinggal jauh selama 3 tahun dari tempat tinggal tentu merupakan hal yang sedikit berat bagi para anak magang. Untuk itu, ada 5 kebutuhan hidup seorang Kenshusei di Jepang. memang sedikit unik, tapi ulasan ini juga ada benarnya. Langsung saja disimak artikelnya:

1. Menyediakan stok makanan Indonesia

Tinggal selama 3 tahun di luar negeri adalah waktu yang sangat panjang. Tak mungkin juga harus bolak-balik ke Indonesia hanya karena rindu masakan Indonesia. Oleh sebab itu, untuk para Kenshusei atau anak magang yang baru menginjakkan kaki di Jepang harus menyediakan stok makanan Indonesia di dalam tempat tinggal mereka. Tak perlu yang susah-susah, cukup yang instan saja seperti mie instan, kopi, bumbu-bumbu khas Indonesia, jajanan khas Indonesia, ataupun rokok Indonesia bagi kamu yang perokok.

Karena bagi yang masih pemula atau baru tinggal di Jepang, pasti masih rindu dengan masakan khas Indonesia. Apalagi indra perasamu akan merasa aneh saat menyantap berbagai makanan Jepang yang rasanya tentunya sangat asing.

Tak perlu repot-repot minta tolong orang rumah untuk mengirimkan paket berupa makanan tadi ke Jepang. Karena di Jepang ada banyak sekali penjual yang menjual produk-produk Indonesia. Dijual secara online maupun offline juga ada. Ini bisa mengobati rasa rindumu terhadap suasana khas di kampung halaman.

2. Ikut Zangyou untuk jalan-jalan dan kirim uang ke Indonesia

Menurut kamus, Zangyou berarti kerja lembur. Ini menjadi kebutuhan pokok untuk Kenshusei. Karena biaya hidup di Jepang yang semakin tinggi dan pajak di Jepang yang membengkak serta adanya kewajiban menabung yang harus dijalankan, maka sekitar hampir 90% Kenshusei memburu kerja lemburan untuk menambah penghasilan mereka dan mereka akan selalu siap jika sewaktu-waktu disuruh oleh atasannya untuk zangyou.

3. Memasang internet di apaato (apartemen/tempat tinggal)

Memasang internet di apaato menjadi hal yang wajib dilakukan oleh Kenshusei karena banyak manfaat dan fungsinya. Salah satunya adalah untuk menghubungi keluarga di Indonesia melalui video call dan media sosial lainnya.

Selain itu, adanya internet yang terpasang di apaato bisa menjadi hiburan jika diakhir pekan, bisa untuk bermain game online atau menonton televisi secara streaming supaya kehidupan 3 tahun di Jepang tak akan menjadi membosankan. Manfaat lain yang didapat dari memasang internet di apaato adalah untuk mengetahui informasi terkini baik di Indonesia atau di Jepang.

4. Liburan panjang, waktunya untuk berburu tiket murah

Saat hari libur tiba, kebanyakan kenshusei akan bepergian untuk jalan-jalan ke luar kota. Untuk itu, tiket kereta murah menjadi kebutuhan pokok bagi kenshusei. Jenis tiket 18 kippu atau one day pass (seharian) adalah jenis tiket kereta langganan yang selalu digunakan saat liburan tiba. Kenshusei Indonesia bahkan akan selalu pergi bergerombol hingga bisa mencapai 1 gerbong kereta lho.

5. Teman se-apaato yang pengertian dan memiliki banyak skill

Memiliki teman yang serbabisa merupakan keuntungan sendiri bagi kenshusei. Karena kita hidup bersama sebagai anak rantau di negeri orang, sudah selayaknya kita harus bersikap untuk saling pengertian, kompak dam akur dengan teman se-apaato kita meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia.

Jika teman se-apaato kita memiliki skill tertentu, itu menjadi keuntungan tersendiri bagi kita. Contohnya seperti, ada yang pintar masak, atau ada yang pintar motong rambut dan lain sebagainya.

Jika dilihat tarif untuk makan diluar dan motong rambut di Jepang sangatlah mahal, kita bisa meminta tolong teman kita untuk memasak dan memotong rambut kita dan tentunya itu akan menghemat pengeluaran kita juga.

Bagaimana? Setuju kan tentang 5 kebutuhan hidup yang harus dimiliki oleh peserta magang di Jepang seperti yang dijelaskan diatas?

The post Magang di Jepang Jadi Makin Asyik Jika Ada 5 Hal Menarik ini, Berikut Ulasannya appeared first on .