Lolos sebagai peserta magang ke Jepang adalah impian dari banyak orang, tak sedikit mereka yang mengikuti program magang ke Jepang sangat berharap bisa lolos dan diterima perusahaan-perusahaan di Jepang. Rasa bahagia dan haru pasti dirasakan saat nama Anda lolos menjadi peserta magang Jepang. Namun disisi lain para peserta magang atau kenshusei ini juga di liputi rasa galau, bimbang, bingung dan penuh tanya bagaimana kehidupan selama di Jepang nanti.
Nah, teruntuk Anda yang akan berangkat menjadi kenshusei ke Negeri Matahari Terbit ini pasti memiliki banyak sekali pertanyaan yang mengusik hati dan pikiran. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para kenshusei baru ketika akan berangkat ke Jepang:
1. Biaya magang di Jepang
Tak sedikit calon kenshusei bertanya-tanya, berapakah harga atau biaya yang harus dikeluarkan untuk magang ke Jepang? Untuk jawaban dari pertanyaan ini ada dua jawaban, menurut beberapa kenshusei yang telah mengikuti program magang Jepang yaitu apabila Anda mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK swasta biaya yang dikeluarkan untuk saat ini rata-rata berkisar kurang lebih Rp 35 jutaan namun ini juga tergantung dari masing-masing LPK dan apabila Anda mengikuti program magang ke Jepang melalui IMM biayanya ditanggung oleh Depnaker yang telah bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Sebaiknya jika Anda ingin mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK swasta maka carilah LPK yang sudah terpercaya, bertanyalah dan minta rekomendasi kepada kenshusei-kenshusei yang sudah pernah menggunakan jasa LPK tersebut, cari tahu tentang LPK tersebut apakah legal dan terdaftar supaya Anda tidak kena tipu.
2. Hidup Selama Di Jepang
Banyak kenshusei baru yang akan berangkat ke Jepang berpikir, bagaimana hidup di Jepang? Apakah barang-barang yang dibutuhkan mudah ditemukan? Apakah harga barang-barang disana mahal-mahal? Untuk pertanyaan-pertanyaan itu Anda tidak perlu bingung, selama Anda berada di Jepang Anda akan disediakan fasilitas seperti apartemen lengkap dengan dapur dan disediakan juga sepeda untuk transportasi ke kantor.
Di Jepang banyak toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, Anda dapat meminta bantuan teman apartemen Anda yang sudah lama di Jepang untuk menunjukan toko mana saja yang recomended. Mengenai harga barangnya Anda tidak perlu khawatir, memang Jepang dikenal dengan negara mahal. Karena memang kebanyakan harga-harga di sana mahal-mahal. Namun ada juga toko-toko yang menjual dagangannya dengan murah.
3. Berkomunikasi Dan Berinteraksi Dengan Orang Jepang
Sebelum Anda di berangkatkan ke Jepang, pastinya Anda sudah belajar, melewati pelatihan dan tes bahasa Jepang pastinya ada beberapa kata atau kalimat yang Anda sudah tau maknanya. Untuk berjaga-jaga Anda bisa membawa kamus saku Indonesia-Jepang. Anda tidak perlu khawatir karena belum menguasai atau belum dapat berbahasa Jepang dengan lancar, lambat laun pasti Anda akan bisa karena terbiasa.
4. Keadaan Iklim Yang Berbeda
Negeri Matahari Terbit ini merupakan negara dengan 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Pada tahun pertama Anda perlu beradaptasi suhu, karena di sananya biasanya musim dingin tiba dan salju mulai turun.
Tak perlu cemas bakal kedinginan, di Jepang banyak yang menjual jaket dengan harga murah untuk musim dingin, Anda dapat membelinya untuk menghangatkan diri. Sebaiknya pada saat musim dingin Anda menggunakan baju tebal dan sedia balsem atau minyak angin, berjaga-jaga kalo Anda menggigil atau masuk angin karena belum terbiasa dengan suhu yang sangat dingin.
5. Makanan Di Jepang
Bagaimana mencari makanan di Jepang? Pertanyaan ini sering dikeluhkan oleh kenshusei baru. Karena pastinya kebanyakan lidah kenshusei tidak semuanya cocok dengan cita rasa masakan Jepang. Jika Anda tidak menyukai masakan Jepang seperti sushi misalnya, Anda dapat membeli makan seperti mie baik mie instan, ramen, atau udon, Anda juga dapat makan sosis dan nugget atau berkunjung ke restoran Indonesia yang berada di Jepang.
Jika ke restoran Indonesia pastinya lidah Anda akan sesuai dan teringat akan kampung halaman. Karena di sana dijual berbagai macam makanan khas Indonesia. Jadi Anda tak perlu khawatir tidak bisa makan selama di Jepang.
Itulah tadi pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kenshusei baru yang akan magang ke Jepang. Semoga sukses untuk para kenshusei dan semoga artikel ini bermanfaat. Sekian dan terimakasih.