Fenomena Teman yang Suka Meminta Oleh-oleh Ketika Pulang dari Jepang

Kebiasaan yang buruk atau kurang baik orang Indonesia adalah meminta oleh-oleh ketika mengetahui temannya sedang berada di luar negeri. Mereka tidak peduli temannya sedang jalan-jalan atau bekerja. Kebiasaan ini sebaiknya jangan kalian tiru ya. Karena tidak baik. Sebab hal ini akan membebani teman kalian yang akan pulang ke Indonesia.

Dibawah ini adalah beberapa keluh kesah para kenshuusei yang akan pulang ke Indonesia, sebab banyak teman yang minta dibelikan oleh-oleh. Seharusnya mereka mendoakan supaya temannya bisa selamat kembali ke Indonesia, bukannya meminta yang aneh-aneh.

Teman dekat bukan, saudara juga bukan. Kenal juga belum lama, sudah berani meminta oleh-oleh

Biasanya mendekati hari H menuju ke Indonesia akan dichat oleh berbagai teman, baik melalui FB dan lain sebagainya. Padahal kadang teman tersebut tidak terlalu dekat, bahkan mungkin baru saja kenal. Eh, ketika kamu mau pulang, tiba-tiba menjadi akrab kemudian meminta dibelikan oleh-oleh. Sebenarnya perbuatan ini kurang menyenangkan. Setidaknya tanyakan dahulu kabar, aktifitas di Jepang atau basa-basi sedikit. Jangan tiba-tiba menyelonong minta dibelikan oleh-oleh.

Mau nitip oleh-oleh, tetapi tidak pake modal. Yang ini cocoknya disebut merampok secara halus. Sebab di Jepang kita bekerja, bukan sedang berlibur

Kalian yang meminta oleh-oleh seharusnya tahu. Di Jepang tidaklah seenak dan senikmat yang dibayangkan. Kita harus berjuang 3 tahun, tidak bisa setiap hari bertemu dengan keluarga. Juga harus berusaha lebih hemat agar dapat membelikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kok kalian dengan seenaknya datang, kemudian meminta oleh-oleh.

Ketika pulang nanti tidak bisa membawakan oleh-oleh, jangan katakan sombong, tidak setia kawan, atau marah dan mengomel tidak jelas

Hal ini membuat kita kerepotan apalagi yang meminta dalam jumlah yang banyak. Uang yang harus dikeluarkan menjadi banyak untuk menalangi terlebih dahulu, waktu untuk istirahat terkadang tersita buat mencari barang titipan mereka.

Apalagi waktu di Jepang sangatlah terbatas. Sebab waktu kita haruslah terbagi untuk bekerja dan juga untuk belajar. Jika harus menuruti semua, tidak akan cukup waktunya. Terkadang kita para kenshuusei membeli oleh-oleh disaat terdapat waktu luang mendekati waktu pulang ke Indonesia.

Maka dari itu, jangan langsung men-judge temanmu dengan penilaian sombong, tidak setia kawan dan lain sebagainya yang dapat menyakiti perasaan kita para kenshuusei.

Hargailah para kenshuusei yang telah memberikan oleh-oleh dari Jepang meskipun itu hanya sebuah gantungan kunci katakan terima kasih

Sebagai seorang teman, walaupun tidak dekat atau baru kenal. Sudah dipastikan dan diusahakan untuk membelikan oleh-oleh. Maka dari itu para kenshuusei memilih oleh-oleh yang tidak ribet dengan harga yang terjangkau. Berterima kasihlah atau mengucap syukurlah mekipun hanya sebuah gantungan kunci atau magnet kulkas. Jangan sampai berkata, barang seperti ini di Indonesia ada banyak.

Menurut penjabaran diatas, ada baiknya mulai dari sekarang, jadilah teman yang baik buat dia yang sedang berjuang menjadi kenshuusei, jadilah teman yang tidak merepotkan. Sebab yang di Indonesia tidak tahu seberapa sulit dan seberapa susahnya berada di Jepang. Harus berjuang sendiri dan sering overtime atau zangyou agar memiliki banyak tabungan dan bisa mengirim uang kepada keluarga di kampung.

Jadilah teman yang tetap mendoakan, tetap memberikan semangat, tetap menjalin komunikasi meskipun tidak dekat dan lain sebagainya. Sehingga ketika pulang ke Indonesia mau dibelikan atau tidak dibelikan, tetap merasa bahagia temannya sehat meskipun harus jauh dari keluarga demi masa depan yang cerah.

Kenshuusei tidak perlu dukungan yang berlebihan, perhatian setiap saat dan hal lainnya. Mereka hanya butuh didoakan dan diberikan semangat. Sehingga komunikasi tetap berjalan dengan lancar. Jadi ketika dibawakan oleh-oleh bentuk biasa atau tidak disukai, akan tetap berterimakasih. Karena di dalam kesibukan kenshuusei bekerja dan belajar selama 3 tahun tersebut, ketika pulang para kenshuusei masih mengingatmu.

Bagi para kenshuusei yang dimintai oleh-oleh sama teman yang tidak pengertian. Tetaplah semangat berjuang, jangan marah dan membenci teman yang seperti itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *