Kerja magang di Jepang

Kerja Magang di Jepang Jadi Makin Asyik Jika Ada 5 Hal Menarik ini

Kerja magang di Jepang – Kebutuhan hidup peserta kerja magang di jepang di Jepang atau yang biasa disebut dengan Kenshusei. Kenshusei adalah trainee yang datang ke Jepang yang akan mendapatkan pelajaran tentang teknologi, industri, keterampilan, pengetahuan kerja dan tentang kehidupan yang ada di Jepang. seorang Kenshusei atau anak magang Jepang harus tinggal selama 3 tahun di Negeri Sakura. Selama 3 tahun itu, pastinya menjadi masa-masa yang tidak bisa dilupakan oleh seorang Kenshusei.

Berada dan tinggal jauh selama 3 tahun dari tempat tinggal tentu merupakan hal yang sedikit berat bagi para anak magang. Untuk itu, ada 5 kebutuhan hidup seorang Kenshusei di Jepang. memang sedikit unik, tapi ulasan ini juga ada benarnya. Langsung saja disimak artikelnya:

1. Stok makanan wajib bagi peserta kerja magang di Jepang

 

Kerja magang di Jepang

Tinggal selama 3 tahun di luar negeri adalah waktu yang sangat panjang. Tak mungkin juga harus bolak-balik ke Indonesia hanya karena rindu masakan Indonesia. Oleh sebab itu, untuk para Kenshusei atau anak magang yang baru menginjakkan kaki di Jepang harus menyediakan stok makanan Indonesia di dalam tempat tinggal mereka. Tak perlu yang susah-susah, cukup yang instan saja seperti mie instan, kopi, bumbu-bumbu khas Indonesia, jajanan khas Indonesia, ataupun rokok Indonesia bagi kamu yang perokok.

Karena bagi yang masih pemula atau baru tinggal di Jepang, pasti masih rindu dengan masakan khas Indonesia. Apalagi indra perasamu akan merasa aneh saat menyantap berbagai makanan Jepang yang rasanya tentunya sangat asing.

Tak perlu repot-repot minta tolong orang rumah untuk mengirimkan paket berupa makanan tadi ke Jepang. Karena di Jepang ada banyak sekali penjual yang menjual produk-produk Indonesia. Dijual secara online maupun offline juga ada. Ini bisa mengobati rasa rindumu terhadap suasana khas di kampung halaman.

2. Ikut Zangyou untuk jalan-jalan dan kirim uang ke Indonesia

 

Kerja magang di Jepang

Menurut kamus, Zangyou berarti kerja lembur. Ini menjadi kebutuhan pokok untuk Kenshusei. Karena biaya hidup di Jepang yang semakin tinggi dan pajak di Jepang yang membengkak serta adanya kewajiban menabung yang harus dijalankan, maka sekitar hampir 90% Kenshusei memburu kerja lemburan untuk menambah penghasilan mereka dan mereka akan selalu siap jika sewaktu-waktu disuruh oleh atasannya untuk zangyou.

3. Memasang internet di apaato (apartemen/tempat tinggal)

 

magang Jepang

Memasang internet di apaato menjadi hal yang wajib dilakukan oleh peserta kerja magang di Jepang karena banyak manfaat dan fungsinya. Salah satunya adalah untuk menghubungi keluarga di Indonesia melalui video call dan media sosial lainnya.

Selain itu, adanya internet yang terpasang di apaato bisa menjadi hiburan jika diakhir pekan, bisa untuk bermain game online atau menonton televisi secara streaming supaya kehidupan 3 tahun di Jepang tak akan menjadi membosankan. Manfaat lain yang didapat dari memasang internet di apaato adalah untuk mengetahui informasi terkini baik di Indonesia atau di Jepang.

4. Liburan panjang, waktunya untuk berburu tiket murah

 

tiket kereta murah

Saat hari libur tiba, kebanyakan kenshusei akan bepergian untuk jalan-jalan ke luar kota. Untuk itu, tiket kereta murah menjadi kebutuhan pokok bagi kenshusei. Jenis tiket 18 kippu atau one day pass (seharian) adalah jenis tiket kereta langganan yang selalu digunakan saat liburan tiba. Kenshusei Indonesia bahkan akan selalu pergi bergerombol hingga bisa mencapai 1 gerbong kereta lho.

5. Teman se-apaato yang pengertian dan memiliki banyak skill

 

Kenshusei lagi kumpul

Memiliki teman yang serbabisa merupakan keuntungan sendiri bagi kenshusei. Karena kita hidup bersama sebagai anak rantau di negeri orang, sudah selayaknya kita harus bersikap untuk saling pengertian, kompak dam akur dengan teman se-apaato kita meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia.

Jika teman se-apaato kita memiliki skill tertentu, itu menjadi keuntungan tersendiri bagi kita. Contohnya seperti, ada yang pintar masak, atau ada yang pintar motong rambut dan lain sebagainya. Jika dilihat tarif untuk makan diluar dan motong rambut di Jepang sangatlah mahal, kita bisa meminta tolong teman kita untuk memasak dan memotong rambut kita dan tentunya itu akan menghemat pengeluaran kita juga. Bagaimana? Setuju kan tentang 5 kebutuhan hidup yang harus dimiliki oleh peserta kerja magang di Jepang seperti yang dijelaskan diatas?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *