Budaya Kerja Orang Jepang– Bukan rahasia lagi dibalik perkembangan teknologi dan ekonomi negara Jepang di belakangnya ada faktor factor yang mendukung itu. Yaitu budaya kerja Jepang yang sangat efisien sehingga berdampak positif terhadap perkembangan teknologi sampai saat ini. Bagi peserta magang jepang, adalah kesempatan yang sangat berharga bisa menempa diri di Jepang dengan status magang. Dalam jangka 3 sampai 5 tahun peserta magang akan bekerja sambil belajar di perusahaan kecil menengah jepang.
Setelah waktu yang ditentukan itu peserta magang diharapkan bisa belajar dari pengalaman dari budaya kerja orang jepang yang mana setiap hari bekerja bersama. Hingga saat selesai program magang dan kembali ke tanah air bisa berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi ekonomi indonesia. Namun untuk itu diperlukan pengaaman dan itu yang harus didapatkan saat magang dengan cara belajar budaya kerja di Jepang.
Berikut budaya kerja orang jepang yang harus di pelajari
-
Tepat waktu
Jepang adalah negara yang terkenal dengan ketepatan waktunya. Hal ini ditunjukkan dengan ketepatan datang dan berangkatnya kereta ataupun transportasi umum lainnya.
Tidak ubahnya dengan cara kerja orang jepang. Mereka bekerja dengan cara yang paling efisien dalam penghematan waktu, sehingga akan berpengaruh pada hasil akhir. Orang jepang bekerja sangat cepat. Dan bila diperikan target waktu mereka akan bersungguh sungguh untuk menyelesaikan sesuai target.
-
Teliti dan detail
Meskipun orang jepang bekerja sangat cepat, mereka tidak menghilangkan kualitas dari prodduk yang dibuat. Hasil akhir barang yang dibuat orang jepang akan terlihat sempurna dan detail. Mereka memperhatikan bagian terkecil yang dianggap remeh orang orang sehingga barang produksi itu terlihat sempurna.
Tidak hanya mobil dan peralatan elektronik saja, bangunan kota pun sangat detail pengerjaannya. Maka jangan heran ketika datang ke jepang anda akan melihat bangunan terlihat rapi dan teratur satu dengan yang lainnya.
-
(Hokoku) melapor
Didalam budaya kerja orang jepang ada kosakata “HO-REN-SO”. Kata itu adalah singkatann dari tiga kata yaitu (hokoku-renraku-sodan). Sehinggan pekerjaan itu dapat di kontrol dan di evaluasi. Sehingga hasil akhir dari pekerjaan itu akan jadi dengan waktu dan kualitas sesuai target diawal.
-
(Renraku) menghubungi
Selanjutnya adalah “menghubungi”. Kerja kelompok yang menjadi khas budaya kerja jepang tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa adanya komunikasi. Menghubungi adalah bagian dari komunikasi tersebut. Orang jepang akan menghubungi atasannya bila ada suatu hal yang dipandang sebagai masalah. Tujuannya ialah untuk mendapatkan masukan atau solusi.
-
(Sodan) konsultasi
Setelah melapor dan menghubungi, kebiasaan orang Jepang ialah berkonsultasi. Hal ini dilakukan sesama pekerja ataupun ke atasan. Yang mana cara ini dimaksudkan untuk mencari solusi dari suatu permasalahn dalam pekerjaan. Selain itu cara ini berdampak pada lahirnya inovasi baru.
Kesimpulan tentang budaya kerja orang Jepang
Diatas adalah prinsip kerja orang Jepang yang harus diketahui oleh peserta magang yang melaksanakan program magang jepang. Tidak hanya diketahui saja, peserta magang harus mempraktekkan dan menamkan dalam bekkerja maupun kalam kebiasaan sehari-hari selama di Jepang. Tidak lupa pada akhirnya pesesta magang di jepang juga diharapkan dapat menerapkan budaya kerja orang jepang untuk bisa diimplementasikan di Indonesia setelah pulang ke tanah air.