Gaji Pengalaman Magang di Jepang – Negeri jepang merupakan salah satu negeri yang menjadi jujukan untuk para pekerja, yang ingin mengadu nasib di perantauan dan mencari penghasilan lebih. Karena memang kurs di Jepang dibandingkan dengan Indonesia punya selisih lumayan.
Selain itu biaya hidup di Jepang yang cukup mahal membuat gaji pekerja di Jepang juga cukup besar, namun tentu terdapat proses-proses tersendiri Jika anda ingin bekerja ke Jepang harus memiliki pengalaman magang di Jepang.
Pengalaman magang tersebut bisa didapatkan dengan opsi-opsi alternatif yang bisa ditempuh, diantaranya adalah melalui Depnaker (Departemen Tenaga Kerja) atau yang sering disebut IMF, dan yang kedua melalui pihak swasta. Dari opsi tersebut anda bisa memilih salah satu diantara swasta ataupun yang disediakan pemerintah, yang sekiranya bisa cocok untuk anda masuki.
Jika dilihat program magang yang diselenggarakan oleh pemerintah biasanya lebih sulit, karena memang catatan fisik. Selain itu persyaratan-persyaratan yang disediakan cukup lebih ketat untuk itu anda bisa bisa memilih melalui swasta, karena memang syarat yang disediakan oleh pihak swasta biasanya lebih longgar.
Tahapan masuk program magang jepang pihak swasta
Untuk selanjutnya cek yang pertama biasanya adalah melalui cek kesehatan di Rumah Sakit, yang tentu saja cek kesehatan tersebut setelah menyerahkan dokumen dokumen lengkap, yang dokumen tersebut tidak jauh beda dengan dokumen untuk melamar kerja pada umumnya.
Biaya dari cek kesehatan sendiri juga cukup lumayan, karena memang cek disini adalah cek kesehatan lengkap, biayanya bisa sekitar Rp1.000.000 yang kemudian setelah cek kesehatan anda bisa langsung masuk ke pendidikan 3 bulan.
Karena memang pengalaman magang di Jepang Kali ini melalui jalur swasta, tentu saja ada biaya pendidikan yang dipatok yaitu 15 juta rupiah untuk pendidikan 3 bulan.
Setelah pendidikan tersebut, lalu dilanjutkan dengan tes wawancara yang langsung berhadapan dengan orang Jepang, tes ini biasanya yang mewawancarai adalah Bos dari perusahaan pihak swasta tersebut, atau juga bisa dari bos perusahaan yang akan menggunakan tenaga kita.
Ketika di Jepang, selain wawancara terkadang juga terdapat tes psikotes yang tentunya akan menguji seberapa jauh tingkat IQ. Selain itu juga terdapat tes bahasa yang tentunya akan sangat mempengaruhi kemungkinan anda dipilih untuk pantas memiliki pengalaman magang di Jepang atau tidak.
Meskipun dalam tes tersebut gagal, ada juga masih bisa mengikuti tes wawancara selanjutnya karena terdapat beberapa perusahaan yang juga menginginkan tenaga anda.
Setelah mengikuti tes, biasanya harus menunggu untuk dipanggil kembali, namun dalam jangka waktu tersebut anda juga bebas untuk melakukan kegiatan seperti biasanya, seperti bekerja, namun juga tetap harus memperhatikan jadwal pemanggilan selanjutnya yang harus didatangi. Anda juga bisa dalam waktu menunggu tersebut untuk bahasa Jepang terlebih dahulu karena memang di Jepang lebih diutamakan untuk mereka yang bisa bahasa Jepang.
Pengalaman magang di jepang ketika tiba di Jepang
Kini ketika anda sudah diterima oleh perusahaan tersebut, biasanya dari bandara anda akan langsung disambut oleh bos perusahaan atau utusan dari perusahaan tersebut, yang kemudian Anda akan langsung dijamu setiba dari tanah air.
Jangan sekali-sekali menaruh harapan yang tinggi terkait perusahaan yang nanti akan anda tempati, untuk mencari pengalaman magang di Jepang karena terkadang perusahaan di Jepang tidak hanya menyediakan alat-alat canggih, tetapi terkadang hanya menyediakan alat-alat yang manual Seperti halnya di Indonesia.
Gaji pengalaman magang di Jepang
Untuk soal gaji pengalaman magang di Jepang sendiri biasanya anda akan mendapatkan gaji yang cukup bervariasi jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Namun jika dirata-rata biasanya anda akan mendapatkan gaji sekitar80.000 Yen hingga 100.000 Yen, jika dikurskan pada rupiah anda akan mendapatkan gaji sekitar Rp 8.000.00 hingga Rp 10.000.000.
Jika dilihat dari jumlahnya tentu jumlah tersebut sangat besar jika berpatokan pada gaya hidup di Indonesia, namun gaji tersebut sudah termasuk potongan harga sewa rumah pajak gaji asuransi kesehatan dan juga asuransi pensiun.
Rumah tinggal untuk pengalaman magang di Jepang
Memang untuk potongan gaji dari pengalaman magang di Jepang itu, merupakan hal yang wajar dilakukan oleh perusahaan kepada para pemagang yang kerja di Jepang, karena memang sebagian besar uang yang dipotong tersebut lebih banyak dialokasikan pada penyewaan rumah karena seperti yang diketahui hidup di Jepang cukup mahal terlebih lagi untuk menyewa sebuah apartemen atau rumah.
Untuk soal menyewa rumah di Jepang, biasanya perusahaan akan memotong gaji, para magang akan dikenai tarif sekitar Rp4.000.000 atau Rp40.000 tentu saja harga tersebut sangat bervariatif tergantung dari lokasi atau fasilitas yang ditawarkan oleh rumah sewaan tersebut.
Biasanya para pemagang yang sudah bekerja di Jepang itu berusaha memutar otak Bagaimana caranya meminimalisir pengeluaran di Jepang, yang memiliki biaya hidup yang cukup tinggi caranya adalah dengan menyewa sebuah tempat tinggal baik itu apartemen atau rumah yang bisa ditinggali oleh beberapa para pemegang tersebut.
Untuk pengalaman magang di Jepang sendiri terkadang perusahaan juga menyediakan mess yang bisa ditinggali oleh mereka yang magang di Jepang. Namun mess yang disediakan oleh perusahaan tidak gratis, meski begitu memiliki harga yang cukup miring dibandingkan dengan apartemen yang berada di luaran.
Untuk itu disarankan bagi yang hendak magang di Jepang jika perusahaan tersebut menyediakan penyewaan mess lebih baik, untuk melihat terlebih dahulu fasilitas yang disediakan oleh perusahaan terkait mees yang akan disewakan tersebut, Apakah sudah cukup layak untuk ditinggali atau fasilitas tersebut kurang dan tentu saja tidak layak untuk ditinggali.
Asuransi kesehatan
Seperti layaknya di Indonesia yang mengenal sistem BPJS, di Jepang juga para pekerja akan diwajibkan membayar sekitar Rp 9.000 atau Rp 900.000 untuk asuransi kesehatan selama Jepang.
Untuk sistem pembayarannya, anda bisa memilih langsung bayar penuh atau mencicil karena pembayaran tersebut memiliki jumlah total selama 9 bulan per tahun.
Meski terdapat potongan di asuransi kesehatan tentu saja para pekerja di Jepang akan sangat terbantu dengan biaya kesehatan ketika mengalami sakit karena para pekerja magang hanya akan dengan 30% dari total biaya pengobatan atau biaya kesehatan dari pekerja magang tersebut.
Tentu saja asuransi tersebut akan mengcover biaya kesehatan anda soal kecelakaan kerja, karena biaya berobat di Jepang sangatlah mahal jika dibandingkan dengan Indonesia.
Kesimpulan
Jika semua syarat tersebut terpenuhi dan anda sudah bekerja di Jepang, tentunya Anda juga harus bisa mengatur secara teliti keuangan anda, karena dengan gaji sekitar 8 sampai Rp 10 juta tentu bisa meningkatkan taraf hidup ketika kerja magang di Jepang Selain itu tentunya anda juga bisa mendapatkan pengalaman magang di Jepang yang sangat langka dan jarang akan anda temui lagi karena bisa mengenal budaya disiplin akan waktu dan budaya kerja keras di negara Sakura tersebut.